Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon

Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon

Profil Kampus

Pada tahun 1965 Pemerintah Kotapraja Cirebon mendirikan Akademi Teknik yang diberi nama Akademi Teknik Kotapraja Cirebon yang disingkat ATKOP Cirebon dengan dua jurusan yaitu Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil. Untuk meningkatkan status Akademi, dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat, tanggal 18 September 1967 no. B.II-73/I-I/Pend/SK/67 Akademi Teknik Kotamadya Cirebon diintegrasikan kepada ATPU Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan berubah menjadi ATPU Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Cabang Cirebon.  ATPU Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat di Cirebon diubah dan ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, disingkat STTC.

Teknik Sipil

Apa yang dipelajari?

Jurusan Teknik sipil https://shayariforhindi.com/ mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, dan merenovasi tidak hanya gedung serta infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Mahasiswa Teknik sipil perlu menguasai ilmu desain untuk perancangan, konstruksi untuk melakukan pembangunan dan penyusunan sistem pengelolaan, dan pemeliharaan lingkungan.

Prospek Kerja

Sarjana Teknik sipil (S.T.) memiliki prospek baik dengan rata-rata gaji menjanjikan. Seiring bertumbuhnya pembangunan, maka kebutuhan akan tenaga infrastruktur pun meningkat. Lulusan Teknik sipil dapat berkerja di Perusahan Properti, Konstruksi, hingga Produksi Material. Selain itu, mereka juga bisa memilih berkarir di BUMN, Instansi pemerintahan seperti perencanaan daerah, Kontraktor bangunan, hingga Surveyor Kontrol Bangunan.

Arsitektur

Apa yang dipelajari?

Mahasiswa Arsitektur belajar tentang cara merancang atau mendesain struktur bangunan yang kuat, indah, dan sesuai kebutuhan penggunanya. Ide-ide perancangan kemudian dituangkan ke atas kertas di studio desain. Ilmu arsitektur yang dipelajari juga berkaitan dengan penganggaran, harga bahan bangunan, pengukuran, dan komponen konstruksi yang lain. Selain rancang bangunan, ilmu arsitektur juga mencakup kawasan sekitar bangunan seperti lanskap, ruang terbuka, hingga perkotaan.

Prospek Kerja

Pastinya, alumni jurusan ini berpeluang untuk menjadi arsitek dan berkecimpung di industri properti. Perusahaan besar dan BUMN biasanya memiliki tim arsitek untuk pembangunan dan pemeliharaan bangunan kantor, rumah dinas, atau prasarana yang lain. Instansi pemerintah yang membutuhkan keahlian di bidang arsitektur antara lain Kementerian PUPR, Dinas Tata Kota, dan Bappeda. Profesi lain di bidang arsitektur meliputi kontraktor, quantity surveyor, desainer interior, perencana tata kota, hingga konsultan.