Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan
Profil Pendidikan adalah laporan komprehensif perihal sarana sebagai hasil berasal dari Evaluasi Sistem yang di gunakan sebagai landasan untuk peningkatan kualitas sarana pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan. Rapor adalah indikator terpilih berasal dari Profil yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek yang di gunakan untuk menilai kinerja tempat dan satuan pendidikan. Rapor di peroleh berasal dari perbandingan nilai indikator antar th. (akan di tampilkan mulai th. 2023).
Profil Pendidikan
Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi sarana pendidikan sebagai penyempurnaan rapor kualitas sebelumnya.
Fungsinya adalah:
(1) single source of data sebagai basic analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
(2) Alat ukur yang berorientasi pada kualitas dan pemerataan hasil belajar (output)
(3) Instrumen pengukuran untuk evaluasi proses pendidikan secara total baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
(4) Profil jadi sumber data untuk perencanaan di tingkat satuan pendidikan dan perencanaan di tingkat pemerintah daerah
(5) Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan bersama kurangi aplikasi beragam di dalam proses evaluasi internal dan eksternal.
Sumber data Profil Pendidikan berasal berasal dari Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, & Survei Lingkungan Belajar), Dapodik, Platform Digital Guru dan Kepala Sekolah, Tracer Study SMK, Data GTK. BPS, dan lain-lain. Adapun dimensi-dimensinya antara lain: Dimensi A yakni Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik, Dimensi B yaitu Pemerataan pendidikan yang bermutu, Dimensi C yakni Kompetensi dan kinerja GTK, Dimensi D yakni Mutu dan relevansi pembelajaran, dan Dimensi E yakni Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel. Tiap dimensi terdiri berasal dari sebagian indikator level 1. Indikator level 1 terdiri berasal dari sebagian indikator level 2, dan indikator level 2 terdiri berasal dari sebagian indikator level 3. Beberapa indikator level 2 tidak memiliki indikator level 3, dan sebagian indikator level 1 tidak memiliki indikator level 2
Rapor Pendidikan
Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data adalah tidak benar satu alat bantu bagi satuan dan dinas untuk konsisten bersama memperbaiki kualitas sarana pendidikan. perencanaan berbasis data adalah perangkat dan cara untuk.
(1) Mengidentifikasi akar permasalahan
(2) Refleksi capaian pendidikan sejauh ini
(3) bahan diskusi secara konstruktif bersama bermacam pemangku keperluan untuk membenahi kualitas
(1) Menghukum dan mencari siapa yang salah
(2) Memeringkatkan satuan dan daerah
(3) Membanding-bandingkan pencapaian
(4) Menjadi tambahan beban dokumen administrasi yang tidak bermakna.
Rapor Pendidikan terdiri berasal dari indikator-indikator yang merefleksikan delapan Standar Nasional Pendidikan dan termasuk tempat yang perihal bersama input, proses, dan output pembelajaran. Kualitas capaian pembelajaran siswa (Output) dilihat berasal dari Dimensi A dan dimensi B. Kualitas Proses Belajar siswa (Output) dilihat berasal dari Dimensi D. Sedangkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah (Input) dilihat berasal dari Dimensi C dan Dimensi E.